“ Ketika tikus-tikus orator tercipta dari para generasi yang tidak jujur. Bahkan di bangku perkuliahan sekalipun. Jangan tanyakan, mengapa sampai saat ini bahkan 10 tahun ke depan masih banyak tikus tikus orator yang berdecit di atas panggung kekuasaan.Karena bahkan engkau enggan untuk memperbaiki dirimu. Barang soal kejujuran sekalipun .”— Ailsa Minim angka kejujuran pada dewasa ini adalah menjadi bahan pikiran bagi mereka yang peduli terhadap tingginya nilai kejujuran. Menyepelekan sebuah kejujuran akan berdampak pada pengakuan aktifitas lainnya. Utamanya saat terdesak, kejujuran menjadi barang mahal untuk dilakukan. Nasihat yang tidak tahu siapa sumbernya, berisikan tentang, Kejujuran adalah lebih baik, walaupun menyakitkan. Suatu kebenaran menjadi hal yang ‘kolot’ untuk manusia modern zaman sekarang. Tidak pantas pula, manusia modern mengatakan kejujuran adalah hal kolot, lampau, tidak gaul, bahkan tidak asyik. Manusia modern mengatakan kebaikan adalah yang buruk...
Jika kamu bukan anak raja dan kamu bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis (Imam Ghazali)