Terinspirasi dari tayangan status aplikasi What’s App guru saya, tentang kutipan terjemahan dari salah satu ayat Alquran, sebagai berikut: “ Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya ”. Kemudian, guru saya berkata dalam tulisan beliau: Matahari dan bulan adalah makhluk Allah yang istiqomah, selain itu selalu beredar sesuai dengan aturan Allah, bahkan gerhana yang akan terjadi 50 tahun lagi pun dapat diketahui perhitungannya. — Ustadzah Firza Elis Bismillahirrahmaanirrahiim Allahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammad wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad. Assalamu’alaikum wa rahmtullahi ta’ala wa barakaatuh sahabat! Cukup lama tidak berceloteh ria atau berbagi isi kepala yang menyerang akal dan hati saya berkali-kali hingga tidak dapat disampaikan dengan lisan. Hari ini berbicara tentang Konsistensi Matahari dan Bulan. Mengapa menarik untuk ditulis atau disampaikan? Sangat menarik bagi sa...
Jika kamu bukan anak raja dan kamu bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis (Imam Ghazali)